Leuweung Oko salah satu destinasi wisata yang terus baru dgn ide makbul (syariah perdana di Kabupaten Garut. ruang tamasya yg menghidangkan nuansa alam yang pula asri dan sejuk leluasa polusi, pastinya selain dapat menikmati tamasya yg molek tentu terus menjadi sehat bagi kesegaran pelawat lanskap yang ada di leuweung oko merupakan tumbuhan pinus yg laksmi bersama panorama tanaman pinus yg tertata selesai jadi salah satu daya tarik pelancong baik muda ataupun lansia, hal ini nampak mulai sejak bertambahnya sekitar pelawat yang datang tiap-tiap harinya.
Leweung oko ini di kelola oleh keluaran SMPN 1 Selaawi angkatan thn 95, awalnya sekitar alumnus menimbulkan reuni di hutan ini, sesudah beragam pertimbangan dan pengalaman diarea tercatat maka beberapa lulusan memiliki gagasan cemerlang pada menciptakan tempat tertulis menjadi lokasi wisata yg mampu dikunjungi oleh wisatawan asal beraneka lokasi tak butuh saat lama, beberapa keluaran serentak bekoordinasi dengan Lembaga setempat dan masyarakat pada mengakses lokasi tercantum menjadi destinasi darmawisata alam garut yg aman dan nyaman.
Sebelum di buka jadi ruang liburan seperti waktu ini, ruang ini yaitu hutan milik Perhutani Kabupaten Garut dgn nama leweung oko, leweung dalam bahasa Indonesia ialah Hutan. setelah tindak lanjut asal gagasan para keluaran termuat maka tempat leweung oko dirombak sedemikian rupa dan dipercantik, dan menjadi lokasi tur baru di Kabupaten Garut, bersama usung rekreasi betul syariah dan menjadi yang perdana di kota intan ini.
sampai waktu ini ruang darmawisata Leuweung Oko belum makbul 100 % berulang dalam pengembangan dan masih dilakukan pembentukan bagi memberikan kenyamanan buat setiap petandang yang datang. bersama bekerja sama dengan sang pemimpin setempat dan masyarakat maka ruang darmawisata leweung oko dapat masih ditingkatkan.
Beberapa perihal yang dilakukan dalam pembentukan yaitu seperti berikut :
pengaturan Tempat
Inspratuktur
penyiapan Fun Game Syariah, seperti latihan memanah dan berkuda.
separuh dinas tersangkut masih jalankan hubungan kerja dgn beberapa pihak salah satunya MUI Garut, karena rekreasi baru Leuweung Oko ini memakai gagasan syariah maka tentu memerlukan tanda asal MUI, paling tidak Leuweung Oko Garut dalam merumuskan ide autentik dengan cara universal Seperti penguraian makanan dan awal sisi pakainan baik pihak administrator pegawai dan separo visitor